Air mata q menyatu dengan tanah
Diantara jalan berbatu yang meringgis
Dukaku menjadi langit kelabu. Yang berdrai jatuh
Di tngah rintikan hujan
Tanpa hangatnya cahaya matahari
Aq mencoba mengenal sisa - sisa waktu
Hanya ada dingin yang membekukan
Membuat q berhenti untuk berharap hari- hari berlalu lebih cepat
Dengan sepi dan tanda tanya
Yang menyelipkan sejuta gunda
Inilah akhir untuk meratapinya dalam penantian panjang yang tak bermakna
Hanya tertinggal bayangan gelap diingatan q
Dan saat aq menutup mata semuanya akan menghilang
Seperti pasir - pasir yang terbang tanpa sisa
Berhamburan tanpa tau jejaknya
Inilah akhir untuk menangisinya
Dan kembali meredup dlm jmari tanganq
Genggamannya menghilang tanpa bekas
Pelukannya tinggal khampaan
Inilah akhir utk mengenang
Semua yg terekam dibenak q
Ia tlah prgi jauh ketngah lngkah - lngkah yg hilang dalam senja
Dan brlari jauh ke ujung langit jingga
Inilah akhir utk menanti....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar