Senin, 25 Oktober 2010

BAYANG

Air mata q menyatu dengan tanah
Diantara jalan berbatu yang meringgis
Dukaku menjadi langit kelabu. Yang berdrai jatuh
Di tngah rintikan hujan




Tanpa hangatnya cahaya matahari
Aq mencoba mengenal sisa - sisa waktu
Hanya ada dingin yang membekukan
Membuat q berhenti untuk berharap hari- hari berlalu lebih cepat




Dengan sepi dan tanda tanya
Yang menyelipkan sejuta gunda
Inilah akhir untuk meratapinya dalam penantian panjang yang tak bermakna


Hanya tertinggal bayangan gelap diingatan q
Dan saat aq menutup mata semuanya akan menghilang
Seperti pasir - pasir yang terbang tanpa sisa
Berhamburan tanpa tau jejaknya




Inilah akhir untuk menangisinya
Dan kembali meredup dlm jmari tanganq
Genggamannya menghilang tanpa bekas
Pelukannya tinggal khampaan




Inilah akhir utk mengenang
Semua yg terekam dibenak q
Ia tlah prgi jauh ketngah lngkah - lngkah yg hilang dalam senja




Dan brlari jauh ke ujung langit jingga
Inilah akhir utk menanti....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar