Kamis, 06 Januari 2011

Maaf sayang...Sabar sayang...



Sayang.. maaf kalau aku tak bisa membuatmu tertawa lepas seperti yang mereka lakukan padamu…
Sayang.. maaf jika semua orang menertawakanmu ketika mereka semua tahu tentang kita…
Sayang.. maaf jika aku tak pernah memelukmu disaat kamu merindukan aku….
Aku hanya bisa membuatmu bahagia dengan mimpi yang kuberikan padamu dan kamupun berharap….
Sungguh aku mencaci diriku atas ketidak kuasaanku memeluk dan membahagiakanmu sayang …
Tapi sungguh aku ingin sayang….aku ingin melihat kau bisa tersenyum indah seakan meneriakan kata yang kau ucapkan kesetiap orang agar mereka percaya dan berhenti bergumam didalam hati . . .

Sayang sungguh ku tak kuasa menahan sedih disaat aku memikirkanmu sendiri disana…..
Bersabarlah sayang aku pasti akan datang bersama cinta dan harapan kita ….
Aku tidak akan membiarkanmu larut dalam kesendirian ini, kesendirian yang mungkin sangat menyesakkanmu . . .
Sayang bersabarlah, aku tidak akan menyia-nyiakan semua pengorbananmu, semua akan aku gantikan dengan kebahagian yang pernah aku janjikan….
Izinkan aku menggapai semua itu sayang, izinkan aku untuk melihatmu tersenyum seraya memelukku…! Sungguh aku sangat menginginkan itu…!!
Penantiamu tak akan pernah aku sia-siakan...
harapanmu tak akan pernah aku hancurkan...
Sungguh aku mencintaimu Ayesha S. wandan.

































Bengkulu, 6 januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar